Kamis, 20 Oktober 2022

Beredar video di whatsapp yang diklaim robohnya jembatan di daerah kalipucang Pangandaran Jawa Barat.

Video tersebut di sertai dengan narasi sbb : "Inalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Jembatan di Kalipucang Ciamis Jabar menuju Cilacap Jateng  tadi sore (Selasa 18-10-2022) terseret air Citanduy."

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA : Tim Jabar Saber Hoaks coba menghubungi Diskominfo Pangandaran untuk mendapatkan informasi, alhasil setelah dicek informasi tersebut hoaks dan situasi saat ini arus lalu lintas lancar.

Lalu Tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran dengan memecah tiap bingkai video menggunakan InVid dan hasilnya menemukan beberapa konten yang identik dengan video tersebut.

Salah satunya yang dimuat oleh suara.com. Dalam artikel yang berjudul "Pray For NTT, Video Ngeri Detik-Detik Jembatan Roboh Diterjang Banjir" pada 5 april 2021 di jelaskan bencana banjir bandang tengah menerjang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur(NTT). Video yang menunjukkan ngerinya situasi banjir disana terus bermunculan.

Salah satu video yang menjadi viral adalah robohnya jembatan lama Kambaniru yang diterjang banjir pada Minggu (4/4/2021). Detik-detik hancurnya hembatan tua itu dibagikan oleh pengguna Twitter @anak_termanu.

Video identik juga terlihat pada artikel yang di muat oleh liputan6.com dengan judul " 6 Video Detik-Detik Bencana Alam di NTT, Banjir Bandang hingga Jembatan Roboh".

KESIMPULAN : Klaim video rubuhnya jembatan yang diklaim terjadi di Kalipucang Pangandaran Jawa Barat yang terjadi pada hari selasa 18 Oktober 2022 adalah salah.

Video itu adalah kejadian saat terjadinya bencana alam yang melanda NTT pada tahun 2021 lalu.

Informasi ini adalah jenis kategori False Context.

RUJUKAN : https://bit.ly/3eOsLQQ, https://bit.ly/3eFgeza, https://bit.ly/3DevvAs